Pasangkayu, – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, Babinsa Koramil 03/Baras Kodim 1427/Pasangkayu, Sertu Pasong, melakukan pemantauan langsung di Pasar Tradisional Desa Bulumario, Dusun Panca Marga, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu, Rabu (29/01/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dusun Panca Marga, Syarifuddin, yang mendampingi Babinsa dalam berinteraksi dengan para pedagang dan pembeli. Pemantauan ini bertujuan untuk mendapatkan data aktual terkait harga kebutuhan pokok sekaligus mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha kecil di pasar.
Sertu Pasong menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan serta menciptakan situasi yang kondusif di tengah masyarakat. “Kami ingin memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan tersedia dengan baik bagi masyarakat. Jika ada permasalahan, kami siap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi, ” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Panca Marga, Syarifuddin, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Babinsa terhadap kondisi masyarakat di desanya. “Dengan adanya pemantauan ini, kami berharap masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan bahan pokok. Kerjasama antara Babinsa dan pemerintah desa sangat membantu kami dalam mengatasi potensi masalah di lapangan, ” ujarnya.
Baca juga:
Babinsa Kodim 1402 Polman Masuk Dapur Warga
|
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir masih berada dalam kategori stabil, meskipun terdapat sedikit kenaikan pada beberapa komoditas akibat cuaca ekstrem yang memengaruhi distribusi.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, sekaligus menunjukkan sinergitas yang kuat antara TNI-AD melalui Babinsa dan pemerintah desa dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Kodim 1427/Pasangkayu terus berkomitmen untuk mendukung stabilitas ekonomi daerah melalui pendekatan yang humanis dan partisipatif. Langkah ini sekaligus menjadi contoh nyata bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra strategis dalam pembangunan daerah.