Danrem 142/Tatag hadiri Pengukuhan  Forum DAS Sulawesi Barat

Mamuju - Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si menghadiri pengukuhan dan rapat penyusunan rencana kerja pengurus Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Sulawesi Barat  bertempat di Waterpark Hotel d'Maleo, Jl. Yos Soedarso, Kel. Binanga, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju, Prov. Sulbar Senin(13/11/2023).

Baca juga: Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402

Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengukuhkan Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) periode 2023-2028.

Sulbar memiliki 334 Daerah Aliran Sungai dan 9 Sungai besar yang harus dijaga. Olehnya, kehadiran Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) sangat diharapkan di Provinsi Sulbar.

Baca juga: Di Bawah Guyuran Hujan, 593 Perwira Muda Dilantik Kasad

Dalam sambutannya Pj Gubernur mengatakan bahwa forum ini melibatkan pakar, ahli,  birokrat, akademisi diharapkan dapat  berkolaborasi dan menyumbangkan pikiran dengan harapan DAS Sulbar terjaga dan ketercukupan air  bisa terpenuhi.

"Daerah aliran sungai ini sangat penting untuk menjaga sistem iklim hidrologi dan klimatologi sehingga kita semua harus bersama-sama menjaga agar daerah aliran sungai baik hulu, tengah sampai dengan hilir itu tetap terjaga, " ucap Zudan.

Baca juga: Presiden dan wakil Presiden Hadiri Pergukuhan PBNU Priode 2022-2027 Di Kaltim

Forum DAS tersebut dapat diandalkan, serta dapat  menunjukkan eksistensinya jauh lebih efektif dalam memastikan DAS di Sulbar dapat dijaga dan dikelola dengan baik, yang pada akhirnya, membangun keseimbangan alam dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Sulbar.

Baca juga: Webinar Migrasi Siaran TV Digital Menuju Pers Masa Depan, 5 Hal Ini Diungkap Ilham Bintang

Harapan kami semoga  forum DAS ini dapat segera bekerja menghadirkan solusi untuk DAS di wilayah Sulbar, ” harap Prof Zudan 

Ditempat yang sama Danrem 142/Tatag mengucapkan selamat atas pengukuhan Forum DAS Sulbar periode 2023-2028, semoga Forum DAS ini dapat bekerja dengan baik, bersinergi dengan berbagai pihak dalam berbagai permasalahan lingkungan terutama daerah aliran sungai, ” ucap Brigjen TNI Deni

Baca juga: Rumah Kompetensi Indonesia: Magang atau Bekerja?